Air Tiga Rasa NGEBEL

      Salah satu objek wisata selain Ngebel yaitu air tiga rasa. Wisata ini dekat dengan pemandian air panas berkisar 250 meter dari pemandian air panas. Letak obyek unik ini ada di Desa Wagir Lor, mendekati Desa Talun. Jika dari arah Telaga Ngebel, maka anda harus mengarahkan perjalanan ke kanan setelah ada tulisan "Obyek Wisata Mata Air 3 Rasa" yang ditempel di dekat pintu masuk gapura obyek wisata Telaga Ngebel. Sebenarnya jalan ini adalah jalan pintas jika anda ingin ke Kecamatan Pulung. Begitu menemukan petunjuk tersebut, anda akan menelusuri jalan berkelok-kelok yang mengasyikkan karena anda akan menikmati pemandangan yang sungguh indah. Disebelah kanan adalah lereng gunung, dan kalau kita lihat dasar lembah gunung itu sangatlah jauh. Sementara itu hamparan kawasan Ponorogo yang berada di dataran rendah terlihat dari sini, seakan kita berada di puncak ketinggian.
                                  
Sungai Air Tiga Rasa

      Sebentar setelah itu, kemudian masuk ke dusun Santen, dan mulailah jalan menurun dengan cukup curam. Kalau tidak salah, jalan ini sudah diaspal, walau cukup banyak yang rusak. Anda perlu hati-hati karena selain curam juga tikungannya cukup tajam. Nah setelah turunan ini kita akan menemukan petunjuk baru, karena ada papan penunjuk bertuliskan "Air Tiga Rasa 50m " yang dipasang penduduk. Jika perjalanan anda menggunakan mobil, maka hati-hati, karena jalan cukup sempit dan menurun, namun masih bisa parkir dipinggir jalan. Biasanya ada masyarakat yang menjadi petugas parkir disitu. Setelah turun dari kendaraan, kita harus menelusuri pematang sawah, karena tempatnya cukup tersembunyi. Sebenarnya berjalan di pematang sawah ini juga sudahngat mengasyikkan. Namun kita perlu ekstra hati-hati, karena jika sedang musim tanam, maka pematang akan menjadi basah dan licin. Setelah beberapa saat, kita akan menemukan rumpun pokok bambu dan ada bangunan seperti kamar mandi rusak. nah disitulah kita akan menemukan ada 3 mata air yang memacarkan air dengan rasa yang berbeda, yaitu asin, asam dan tawar. Coba saja, karena sepanjang yang saya ketahui, tidak pernah ada yang sakit perut atau bermasalah jika meminum air tersebut. Masyarakat juga menggunakan air tersebut, khususnya yang tawar untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan yang asin ya memang tidak digunakan, kecuali hanya untuk merasakan saja. Memang belum ada yang meneliti apa kandungan air tersebut sehingga menjadi memiliki rasa yang berbeda. Ini tantangan bagi generasi muda pelajar dan mahasiswa. Mungkin bisa untuk bahan penelitian akan menarik.
                                                     Sampah yang menumpuk disungai air tiga rasa

    Namun wisata itu cukup mengenaskan.karena,tidak terawat dan banyak sampah organik maupun anorganik dan banyak lumut yang menutupi permukaan tersebut. Jika pemerintah mau memperbaiki masyarakat juga harus merawatnya agar wisata diponorogo ini juga bertambah banyak

wawawa

SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar